A

Jumat, 28 November 2014

Kelezatan Kuliner Khas Papua!



Selain menyajikan keindahan wisata alam, Papua juga menawarkan wisata kuliner yang pasti menggoyang lidah kamu dengan kenikmatan makanan khasnya. Papua menantang kamu untuk mencoba kelezatan wisata kuliner khas daerahnya! Yuk..
PAPEDA IKAN KUAH KUNING
Papeda adalah bubur sagu yang biasanya dibuat oleh orang pedalaman Papua. Papeda yang kenyal dipadukan dengan ikan kuah kuning yang asam, pasti akan membuat kamu ketagihan. Tekstur Papeda yang kenyal dengan kuah kuning yang segar, adalah perpaduan sempurna untuk lidah kamu. Kuah kuning ini didominasi oleh rasa tomat, lemon cui dan beberapa rempah dan kaldu ikan. Ikan yang digunakan adalah ikan Gabus, Ikan Kue atau Kakap Merah. Biasanya Papeda Kuah Kuning akan dilengkapi dengan sayur bunga pepaya yang disebut sayur Ganemo, terbuat dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya.
SATE ULAT SAGU
Kuliner unik Papua lainnya adalah Sate Ulat Sagu. Ulat Sagu hanya bisa ditemui di bagian timur Indonesia, dengan bentuknya yang putih besar dan terlihat berlemak. Jangan pedulikan rasa jijik kamu sama ulat karena Ulat Sagu adalah sumber protein yang tinggi loh! Dan rasanya benar-benar berbeda dari bentuknya; lezat dan tentu bikin kamu ketagihan. Selain dimakan mentah dan digoreng, ulat sagu ini bisa dijadikan sate juga. Rasanya yang sedikit berlemak dengan balutan bumbu sate akan menambah kenikmatan sate ulat sagu ini.
SAGU LEMPENG
Sagu Lempeng adalah cemilan khas Indonesia Timur, karena Sagu Lempeng ini bukan hanya ada di Papua saja, tapi juga Maluku. Biasanya sagu lempeng disantap sebagai cemilan saat minum kopi atau teh. Saat ini sagu lempeng yang kebanyakan berwarna coklat sudah dimodifikasi dengan penggunaan warna warna alami lainnya.
UDANG SELINGKUH
Kuliner khas Papua terakhir yang tak kalah unik adalah Udang Selingkuh. Udang Selingkuh hanya hidup di sungai-sungai Lembah Baliem, Wamena. Meski di sungai-sungai Lembah Baliem ada berbagai jenis udang, tetapi yang terkenal memang Udang Selingkuh ini. Keistimewaan udang ini ada pada capitnya yang menjadi alasan ia dinamakan udang selingkuh. Karena meskipun bentuk tubuhnya sama dengan bentuk udang yang lain, capitnya lebih mirip capit kepiting. (AsT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates