A

Rabu, 26 November 2014

Sumatera VS Batu, Malang

SUMATERA
Pempek


Ciri makanan khas yang dijadikan sebagai ikon kota Palembang, Sumatera Selatan yakni pempek. Pempek adalah makanan dari ikan dan sagu yang dilahap bersama cuko pedas. Penyajiannya pempek ada saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Bagi masyarakat Palembang cuko dari dulu dibuat dengan pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning. Macam-macam pempek yaitu pempek telur, pempek pastel, pempek adaan, pempek keriting, pempek kulit, pempek kapal selam, pempek panggang

Kue Bika dan Lamang Baluo, Padang, Sumatera Barat

Lamang Baluo terdiri dari kata “lamang” atau “lemang”  yaitu makanan yang terbuat dari ketan, sedangkan  “baluo” adalah isinya yaitu campuran yang terdiri dari kelapa dan gula jawa dibungkus dengan daun pisang dan dibakar, mirip dengan Lemper yang berisi daging.


Sedangkan Kue Bika adalah makanan yang terbuat dari tepung beras, tape singkong , kelapa parut, santan dan gula pasir/merah (sekarang sudah dimodifikasi dengan tambahan coklat dan keju).
Uniknya adonan Kue Bika ini, sebelum dibakar atau dipanggang dengan bara api di atas tungku khusus, terlebih dahulu di “bungkus” dengan selembar daun Waru atau daun Jati yang digunakan sebagai media penampungnya.

BATU-MALANG
Bakso President

rasa-rasanya semua orang klo inget kata "Malang" yang pasti langsung terujar adalah Bakso Malang. Tepat banget BAKSO MALANG, siang itu pas lagi waktunya makan siang pula, langsung meluncur ke Bakso President di Jalan Batanghari No. 5 Malang. Tempatnya biasa banget dan di pinggir rel kereta api. Jangan salah meski tempatnya biasa aja, yang datang rame banget. Dari parkir mobil ke tempat makannya kudu nyebrang rel dulu. Klo pas lagi makan terus kereta lewat justru menawarkan sensasi atau getaran sendiri. Suasana di tempat makan meskipun rame tapi tetap gak panas-panas banget kok.. Bisa makan dalam ruangan, bisa juga makan di luar ruangan dekat dengan rel kereta api tentunya. Menu yang ditawarkan jelas aja Bakso dengan teman-temannya. Mulai dari Paket Bakso Saja, Urat Saja, Campur Biasa, Campur Hemat, Campur Jerohan, Campur Super, Campur Komplit. Kisaran harganya juga masih sangat terjangkau di kantong di kisaran 10ribu - 22ribu. Kalau bakso Campur Spesial seharga 22ribu. Rasanya jangan ditanya deh. Enak banget dan komplit, di dalamnya ada bakso kecil, bakso urat, sioamay basah, siomay kering, tahu, goreng udang, jerohan, sama bakso besar tentunya. Puas banget ma satu porsi Bakso Campur Spesialnya. Merasa belum kenyang, lanjut pesan Bakso Bakar seharga 10ribu (satu tusuk dapat empat bakso) sama Bakso Urat Bakar seharga 10ribu (satu tusuk dapat empat bakso), rasanya enak banget, manis manis gimanaaa gitu.. Sensasi dari bakarannya bikin baksonya terasa unik. Pelengkap lainnya pake kacang seharga 3ribu. Biar lebih kenyang lagi mesen Lontong seharga seribu per lontongnya.
1
      Ketan –Alun-Alun Batu

Berbicara mengenai sebuah destinasi wisata sebuah daerah, tentunya tidak bisa dilepaskan dari kuliner yang ada di daerah itu sendiri. Kuliner asli daerah, tentuya memiliki citarasa yang berbeda dengan yang ada di daerah lain. Misalnya saja kita beli bakso di Jakarta, meskipun dalam bakso tersebut tertera label bakso Malang, belum tentu memiliki citarasa seperti yang ada di kota Malang. Begitu pula dengan pempek Palembang, Gudeg Jogja, Rujak Cingur, dan lain-lain.
Mengenai kuliner khas kota Batu sendiri, mungkin salah satu yang bisa saya ceritakan di sini untuk awalnya adalah sebuah warung pos kopi yang bernama POS KETAN berada di barat alun-alun kota wisata Batu. Tak berbeda dengan angkringan yang juga berjualan kopi dan makanan ringan lainnya, hanya saja Pos Ketan Legenda 1967 ini menyediakan aneka olahan ketan sebagai sandingan kita ngopi. Bagi anda para wisatawan yang berkunjung ke kota Batu, wajib untuk mampir kesini dan menikmati makanan tradisional ini. Dinamakan Pos Ketan Legenda 1967 dikarenakan penjual ini eksis sejak tahun antr1967 sampai sekarang. Warkop Pos Ketan ini dirintis oleh seorang Ibu yang bernama Ibu Siami. Dan saya rasa tidak berlebihan jika warkop Pos Ketan yang sekarang ini mendapat tambahan Legenda 1967, karena sampai saat ini penjualnya masih tetap eksis sampai saat ini meskipun yang meneruskan usaha ini adalah Putra dan Menantunya.
Seperti perputaran roda, kadang di atas kadang pula di bawah. Pos Ketan ini pun pernah mengalami masa-masa sulit. Akan tetapi, kuliner ketan yang diracik dengan berbagai macam inovasi ini sekarang mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Di kota Batu, kuliner ini semakin malam semakin ramai. Lokasi Pos Ketan Legenda 1967 ini tepatnya berada di barat alun-alun kota Batu. Buka mulai dari pukul 16.00 - 04.00. (azl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates